Jakarta – Salah satu pengembang perumahan di Tangerang, yaitu Sinarmas diberitakan tengah berminat dalam menggarap transportasi massal yang berbentuk MRT (Mass Rapid Transit). Proyek MRT sendiri saat ini tengah dikerjakan oleh PT MRT Jakarta. Sinarmas Land menginginkan agar jalur dari proyek MRT bisa mencapai ke area Tangerang Selatan karena di sana telah dikembangkan berbagai macam hunian masyarakat.
Melihat hal tersebut, Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan (Menhub) memberikan komentarnya terkait niat Sinarmas Land tersebut. Budi mengatakan masih ingin mempelajarinya sebelum ia berkomunikasi dengan Pemrov Banten. “Nanti kita bikin masterplan-nya dulu,” kata Budi di Jakarta.
Minat Sinarmas Land untuk menggarap proyek MRT dan bekerjasama dengan PT MRT Jakarta sebelumnya telah disampaikan secara langsung oleh Ishak Chandra sebagai CEO Strategic Development and Service Sinarmas Land. Ishak menjelaskan bahwa rencana pembangunan MRT agar dapat mencapai Serpong di Tangerang Selatan masih tengah dibicarakan dan sedang dalam masa penjajakan. Artinya hal tersebut masih menjadi wacana karena masih banyak hal yang harus dipikirkan.
“Sedang kita jajaki untuk pembangunan proyek MRT dari Jakarta sampai ke Serpong,” sahut Ishak.
Hermawan Wijaya, Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (anak perusahaan dari Sinarmas Land) juga turut memastikan bahwa dengan kehadiran proyek MRT ini akan memberikan pengaruh positif bagi kawasan hunian di Tangerang. Kita tahu bahwa Sinarmas Land sendiri merupakan pengembang BSD City di area tersebut.
Namun, memang jelas bahwa realisasi proyek pembangunan transportasi massal ini tidak bisa langsung dilakukan secara singkat dan dalam waktu dekat. Pasalnya selain perlu melewati proses pembicaraan diantara pihak-pihak yang terkait. Mereka masih harus melakukan pengkajian, pembebasan lahan, serta pembangunan. Melihat hal tersebut, maka tidak mungkin semua bisa langsung diselesaikan. Apalagi saat ini PT MRT Jakarta masih tengah berfokus dalam menyelesaikan fase pertama proyek MRT.
Menurut Hermawan, MRT baru akan beroperasi di tahun 2019 melalui tahap pertama pengerjaan dari Selatan sampai ke Pusat. Kemudian setelah itu baru disambung ke Utara dan hal tersebut diprediksi memakan waktu sekitar 4 tahun. Dan setelah itu semua selesai, perkiraan baru dibangun proyek MRT ke arah Serpong.
William Sabandar sendiri juga beberapa waktu lalu mengungkapkan wacana akan pengerjaan proyek MRT yang mencapai ke daerah Serpong, Tangerang Selatan. Jalur transportasi yang ada itu akan tersambung dengan jalur yang berada di kawasan Lebak Bulus-Bundaran HI yang memang saat ini tengah dalam masa pembangunan.
Sementara itu, William juga menambahkan bahwa pengerjaan proyek MRT sampai ke arah Serpong merupakan kesempatan untuk menghubungkan ibu kota Jakarta dengan kawasan pusat kota-kota baru. Perlu diketahui bahwa di kawasan Tangerang Selatan sendiri banyak sekali para pengembang yang berinvestasi membangun apartemen dan perumahan, contohnya seperti area ITC BSD.