Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Bangunan modular menawarkan fleksibilitas tinggi, termasuk dalam pemilihan jenis atap prefab yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan maupun preferensi estetika. Mulai dari desain klasik hingga gaya modern, tersedia beragam pilihan atap untuk menyempurnakan tampilan hunian prefab Anda. Berikut beberapa tipe atap prefab yang paling sering digunakan.
1. Genteng Tanah Liat
Genteng dari tanah liat merupakan salah satu pilihan atap yang paling umum, baik pada bangunan konvensional maupun modular. Material alami ini memberikan nuansa rustic berkat warna cokelat kemerahannya yang menyerupai batu bata.
Selain tampil natural, genteng tanah liat juga dikenal memiliki kemampuan isolasi termal yang baik dan tergolong ramah lingkungan.
2. Genteng Keramik
Sama-sama berbahan dasar tanah liat, atap keramik melalui proses pembakaran suhu tinggi sehingga menghasilkan material yang jauh lebih padat dan tahan lama.
Meskipun harganya lebih tinggi dibanding genteng tanah liat, atap ini memberikan tampilan yang lebih modern dan estetik, apalagi karena bisa dilapisi dengan berbagai warna yang menarik.
3. Atap Asbes
Dikenal karena sifatnya yang tahan terhadap panas dan api, atap asbes merupakan pilihan praktis untuk beberapa bangunan prefab. Material ini mampu menjaga suhu dalam ruangan tetap stabil meski cuaca luar sedang terik.
Namun, penggunaannya kini semakin dikurangi karena kandungan serat asbes yang bersifat karsinogenik dan dapat membahayakan kesehatan dalam jangka panjang.
4. Atap Seng
Material logam bergelombang ini cukup populer untuk rumah prefab, terutama yang menggunakan kontainer sebagai struktur utamanya.
Atap seng mudah dipasang, ringan, serta dapat dicat dengan berbagai warna sehingga tampak serasi dengan desain keseluruhan bangunan. Selain itu, biayanya juga relatif terjangkau, menjadikannya pilihan ekonomis yang tetap fungsional.
5. Atap Ijuk
Atap berbahan ijuk atau alang-alang banyak ditemukan pada rumah-rumah tradisional maupun bangunan modular bergaya etnik.
Contohnya bisa dilihat pada rumah Joglo atau rumah panggung di berbagai daerah di Indonesia. Tradisi memindahkan rumah (rumah panggung yang dirakit lalu dibawa ke lokasi) masih dilestarikan oleh masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan.
Atap alami seperti ijuk ini juga banyak digunakan pada gazebo atau pondok santai di area taman dan tempat pemancingan.
Mengetahui berbagai jenis atap prefab memungkinkan pemilik bangunan dan kontraktor menentukan desain yang paling sesuai. Pemilihan jenis atap tidak hanya berpengaruh terhadap tampilan visual, tapi juga terhadap kenyamanan termal, keamanan, serta ketahanan bangunan itu sendiri.
Sumber: sanwaprefab.co.id
