Laut memang menyimpan banyak kekayaan alam malah menjadi sumber biota laut. Padahal, rentang air laut benar-benar luas tubuh manusia tidak bisa mendapatkan air laut sebagaimana air putih. Sama halnya dengan konsumsi makanan laut yang tidak serta merta memenuhi asupan gizi pelaut.
Ini ia 5 kiat memenuhi asupan gizi pelaut saat berlayar
Ikan, kepiting, gurita dan makanan laut lainnya kaya akan gizi tapi merasakan seafood tiap-tiap hari selama berbulan-bulan rasanya membosankan. Supaya gizi tubuh tetap terpenuhi, pelaut perlu menyimak sebagian kiat berikut ini:
- Bumbui Makanan dengan Rempah-rempah
Sebagian seafood mungkin diberkati dengan cita rasa asin dan manis tapi tidak sedikit yang terasa hambar. Demi menyokong pengalaman makan yang baik tambahkanlah rempah-rempah sebagai bumbu makanan.
Menemukan rempah saat berlayar memang tidak mudah tapi setidaknya Anda bisa mendapatkan bumbu hal yang demikian dari pasar di darat. Apalagi rempah-rempah Indonesia bukan barang yang langka sehingga bisa Anda dapatkan dengan cepat pada supermarket atau pasar tradisional. - Jangan Makan Makanan Olahan
Cara memenuhi gizi pelaut sesungguhnya benar-benar mudah yaitu cukup dengan menghindari makan makanan olahan. Walau rasanya lezat, makan makanan olahan mengandung gizi lebih kecil daripada makanan utuh. Mengkonsumsi makanan olahan dalam waktu lama juga tidak baik untuk kesehatan. Makanan olahan menerapkan banyak bahan pengawet dan pewarna. - Tak Konsumsi Makanan dan Minuman Manis
Tipe makanan yang juga mesti Anda hindari saat sedang berlayar yaitu makanan manis. Terlalu banyak mengkonsumsi minuman dan makanan manis meningkatkan gula darah, itu tidak baik bagi mereka yang berisiko tinggi mengalami diabetes.
Biasakan mengkonsumsi makanan dan minuman manis dalam porsi secukupnya. Jika memungkinkan hindari minuman bersoda yang mengandung banyak pemanis buatan. - Ciptakan Makanan Berwarna Pelangi
Ketika melamar profesi usai memperhatikan loker pelaut Anda tidak pernah mengetahui pengalaman apa yang menanti selanjutnya. Jika profesi darat memungkinkan Anda menjangkau pedagang kaki lima, mini market dan pasar dengan mudah maka profesi pelaut justru kebalikannya.
Supaya pemenuhan gizi tetap tercukupi, koki kapal terbiasa memasakkan makanan berwarna pelangi untuk para pelaut. Makanan berwarna pelangi terdiri dari nasi putih, sayuran hijau, daging atau ikan dan buah-buahan berwarna oranye atau kuning. - Lebih Kali Makan Lebih Baik
Pelaut membutuhkan energi yang banyak untuk bisa membatasi dan membatasi kapal dengan baik. Supaya tubuh tetap berenergi dan bersemangat biasakan untuk makan tiap-tiap sebagian jam sekali.
Jika instansi atau perusahaan hanya menjatahkah makan 3x sehari maka Anda bisa membuat camilan sebagai pengganjal lapar. Supaya camilan yang Anda bawa lulus kontrol dokter atau ahli gizi, bawalah makanan sehat bukannya produk kaya pengawet dan pemanis.
Memenuhi asupan gizi pelaut yaitu hal yang penting terlebih untuk menjaga kestabilan kapal. Kapal bisa saja karam akibat human error sebab pelaut kehilangan konsentrasi atau lemah. Ciptakan selalu pengalaman berlayar yang baik dengan memenuhi asupan gizi pelaut dengan baik dan benar.
Sumber: jobpelaut.com