Bukti Doa Karmel Tangkiling yaitu wilayah liburan yang dibangun di Palangkaraya Kalteng semenjak Oktober 1998 lalu. Sebagaimana namanya, daerah ini lebih banyak diketahui sebagai daerah berdoa atau mengadu pada yang maha kuasa. Meski demikian, Bukit Karmel malahan menjadi daerah liburan religi yang betul-betul populer di Palangkaraya sebab mempunyai panorama yang asri.
Mengetahui kekuatan tarik Bukit Doa Karmel Tangkiling
Bukit doa ini dibangun memang semenjak tahun 1998 tapi pemberkatannya dilangsungkan Oktober 2006. Adapun pihak utama yang menjalankan pemberkatan ialah Pastur Marsel Barus, O. Carm dan Pastur Petrus Pahala, O. Carm.
Beda dari daerah liburan pada lazimnya, untuk masuk ke rumit liburan ini para pengunjung tak perlu menyiapkan dana sepeser malahan. Biayanya cuma-cuma, pengunjung cuma perlu melapor kedatangannya pada salah satu suster untuk kemudian mengisi buku tetamu.
Kecuali memanjatkan doa sendiri, para pengunjung Bukit Karmel Palangkaraya malahan dapat menitipkan lembaran kertas yang berisikan doanya pada salah satu suster Karmel. Sebagai daerah doa paling unggulan di Palangkaraya, daerah ini tak cuma dipenuh sesaki oleh warga sekitar. Ada banyak turis dalam negeri ataupun turis mancanegara yang meluangkan diri mereka untuk berkunjung.
Berdasarkan salah satu biarawati, rumit bukit doa ini pada mulanya diaplikasikan sebagai daerah bertapa, merenung, malahan lokasi penempaan diri dari kehidupan dunia. Pendapat hal yang demikian sesungguhnya betul-betul mewakili bagaimana situasi di Bukit Karmel yang kelihatan betul-betul asri dan menawan layak sebagai daerah meditasi. Sehingga sesudah puas mempersembahkan doanya, pengunjung yang hadir dapat memilih satu titik yang hening untuk merenung atau bersemadi.
Meski dibuka untuk lazim khususnya jemaat yang berkeinginan berdoa, daerah liburan religi Palangkaraya ini konsisten terjaga keasriannya. Sebab seluruh pengunjung yang hadir senantiasa dimintai kesediaannya untuk menjaga ketertiban dan kebersihan, jangan pula bersikap onar dikala berkunjung. Hormati para biarawati dan suster yang ada serta para pengunjung lainnya yang sengaja datang untuk berdoa.
Pertanda mengunjungi Bukit Doa Karmel
Apabila beratensi untuk mengunjungi daerah liburan rohani ini, hendaknya jangan mengunjungi di bulan Oktober atau Mei. Kenapa demikian? sebab di bulan hal yang demikian, pengunjung yang mampir ke Bukit Karmel sangatlah banyak. Terkecuali, jikalau memang menyenangi suasana yang lebih semarak dan bersahabat dengan orang-orang baru sesama jemaat yang berkeinginan berdoa.
Dan jika berkeinginan menginap, carilah penginapan yang ada di sekitar rumit liburan. Dijamin daerah penginapannya malahan cakap memberikan elemen ketentraman dan ketenangan bagus untuk hati ataupun pikiran, layak untuk daerah menyepi.
Itulah daerah liburan Bukit Doa Karmel Tangkiling yang sampai sekarang masih eksis dan masih menaruh kenangan bagi para umat yang datang berdoa di sana. Kecuali mendapatkan umat yang berkeinginan berdoa dengan tangan terbuka, Bukit Karmel juga mendapatkan pengunjung yang sekadar berkeinginan menyepi sebentar dari lautan kehidupan duniawi.
Sumber: hariliburnasional.com