Seragam karyawan kebanyakan dikendalikan oleh daerah berprofesi seperti dalam perusahaan atau instansi. Karyawan yang berprofesi di kantor, semisal tak boleh mengenakan celana jeans atau t-shirt untuk berprofesi sebagaimana pergi ke kampus apabila regulasi kerja memegang penerapan kemeja dan celana bahan sebagai standar berseragam.
Pengenalan seragam hakikatnya telah dikerjakan semenjak lama di taman kanak-kanak yang kemudian dimaksimalkan dalam dunia profesi. Warna seragam yang dipilih mencerminkan warna perusahaan malahan terdapat nama atau lambang perusahaan di komponen depan atau belakang seragam. Kecuali menggunakan warna perusahaan, hakekatnya masih banyak warna lain yang maknanya sama positifnya.
Kiat memilih warna seragam karyawan
- Dominasi warna yang kuat
Artinya seragam kerja karyawan tak menerapkan banyak warna yang secara tak segera akan menghilangkan konsentrasi dari warna utama. Misalnya salah satu perusahaan jasa penyedia layanan ojek online di Indonesia yang menerapkan warna hijau sebagai warna utama atau stasiun TV yang memilih warna hitam atau biru navy sebagai basis warna.
Jadi, apabila semenjak permulaan perusahaan telah bermaksud untuk menerapkan warna merah atau kuning sebagai seragam kerja, karenanya pakai dasar warna hal yang demikian dengan kombinasi satu warna netral seperti hitam atau putih. - Warna yang jarang diterapkan
Ada banyak sekali warna di dunia ini, salah satu macam warna yang masih jarang diterapkan pada desain seragam karyawan ialah warna maroon tua. Walaupun warna hijau atau hitam, telah menempel kuat dengan citra ojek online dan stasiun TV swasta Indonesia. Untuk membangun citra perusahaan yang lebih mempunyai karakter kuat, dapat mengikuti Bukalapak yang menerapkan warna ini. Figur warna lain yang masih jarang diterapkan ialah navy. - Masih cocok dengan prinsip KISS
Keep It Sederhana Sayang (KISS) berarti suatu seragam konsisten patut mempunyai warna yang mendominasi sebagaimana yang coba diterangkan oleh alat penunjuk arah Televisi dengan ciri khas warna putih dan hitamnya. Dikala perusahaan dikala bingung menerapkan warna apa untuk figur seragam kerja keren, cukup kembali lagi pada teladan KISS ini. - Layak identitas perusahaan
Kalau perusahaan masih dalam tahap pertumbuhan, tentunya konsep warna sebagai identitas utama patut dipikirkan dengan matang, usahakan semestinya warna yang dipilih supaya dengan warna logo atau lambang perusahaan. Untuk perusahaan lama, sebelum memilih warna baru, hendaknya memikirkan pantas positif dari tanggapan pihak sehingga keputusan untuk pelbagai warna seragam tak akan banyak dikeluhkan.
Rupanya tak singkat review kiat memilih warna untuk seragam karyawan. tak tak mudah warna yang supaya untuk seragam kerja. Perlu pertimbangan yang matang dan persetujuan dari tanggapan pihak pelbagai desain dan warna seragam masuk ke dapur konveksi.
Sumber: henryadams.co.id