Peran Konsultan Akuntansi Bidang Forensik Dalam Menangani Fraud

0
205
views
sumber: google.co.id

Sebagai konsultan akuntansi tentu semestinya mengenal tipe-tipe akuntansi yang ada. Salah satunya yaitu akuntansi forensik, yang berkaitan dengan bidang melanggar hukum/melanggar hukum. Akuntansi forensik yaitu perbuatan dalam memastikan, menelaah, melaporkan, mencatat, mengklasifikasi dan konfirmasi data keuangan atau kegiatan akuntansi bermasalah.
Peran Konsultan Akuntansi Bidang Forensik Dalam Menangani Fraud
Seorang akuntan forensik mempunyai peran di pengadilan yaitu memberikan pendapat secara aturan. Mereka juga akan menjalankan sebuah investigasi dalam memecahkan keadaan sulit dari adanya dugaan kecurangan yang akan diputuskan pengadilan. Seorang akuntan di bidang forensik juga akan mengumpulkan data keuangan dengan sistematis, yang bertujuan untuk:
• Menginterpretasikan dan menelaah keadaan sulit keuangan yang sifatnya cukup rumit.
• Merespon tiap-tiap keluhan yang muncul dari sejumlah keadaan sulit pidana, perdata, dan juga pertanyaan lain yang muncul dari penelusuran perusahaan.
Dalam mengumpulkan data hal yang demikian seorang akuntan forensik juga akan lebih menekankan teknik wawancara mendalam serta menjalankan analisis data. Akuntansi forensik hanya konsentrasi pada segmen tertentu saja, umpamanya pemasukan/pengeluaran keuangan yang dicurigai.
Umpamanya muncul kecurigaan keuangan dengan adanya fraud baik dari pihak ketiga atau dari pihak internal yang melaporkan. Atau adanya tanda kecurangan yang lainnya, berkaitan dengan keuangan. Konsultan akuntansi forensik juga ikut serta berwajib membantu keadaan sulit yang terjadi dari penelusuran hal yang demikian.
Tujuan dari akuntansi forensik ini memang untuk menjawab keperluan dari munculnya indikasi/prediksi atas perbuatan pembohongan. Caranya dengan menjalankan ulasan yang menyeluruh dan lebih rinci pada data-data baik keuangan atau non keuangan.
Mereka juga akan menjalankan pencarian fakta, interview dengan pihak ketiga, dan sebagainya. Adanya akuntansi forensik ini diharapkan dapat memecahkan tuduhan atau adanya kecurigaan dengan memberi fakta yang sebenarnya.
Seorang akuntan forensik juga semestinya mempunyai beberapa sifat sebagai berikut:

  1. Kreatif
    Artinya memperhatikan sesuatu yang dianggap oleh orang lain yaitu bisnis normal namun sebenarnya ada keadaan sulit. Seorang akuntan forensik juga semestinya memastikan beberapa sistem untuk dapat memecahkan keadaan sulit. Kalau perlu, lakukan juga pembuatan jurnal oleh konsultan akuntansi bidang forensik hal yang demikian.
  2. Nalar Sehat
    Cakap mempertahankan perspektif di dunia kongkrit dengan sesuatu yang terjadi sebenarnya.
  3. Business Senses
    Memahami bagaimana sebuah bisnis semestinya berjalan dengan sistem yang wajar, tak hanya mengerti tentang catatan transaksinya saja.
  4. Rasa Ingin Tahu
    Kemauan dalam menemukan apa yang terjadi sebenarnya dalam sebuah kejadian yang rinci, diamati dari berjenis-jenis aspek.
  5. Tak Mudah Menyerah
    Tetap menjalankan tanggung jawab serta tugas yang ada, sedangkan ada situasi dokumen pensupport, fakta, atau informasi yang lainnya sulit didapat.
  6. Percaya Diri
    Percaya dengan yang ditemukannya agar dapat bertahan di bawah cross examination atau pertanyaan silang dari pembela dan jaksa penuntut umum.
    Konsultan akuntansi semestinya mengerti bidang yang dikuasai akuntansi forensik, tak hanya ilmu akuntansi dan auditnya saja namun juga bidang tata tertibnya.

Sumber: trusvation.com