Pentingnya Pembukuan Sederhana Bagi UMKM

0
396
views
sumber: google.co.id

Pembukuan sederhana yaitu istilah yang familiar bagi para pengusaha. Tiap macam bisnis, baik itu bisnis berskala kecil sampai besar benar-benar perlu untuk memahami pembuatan pembukuan keuangan, yaitu pembukuan sederhana. Biasanya, pembukuan sederhana terdiri dari semua laporan keuangan di suatu perusahaan. Bagi sebuah UMKM, pembukuan UMKM mempunyai sifat yang benar-benar krusial. Ini dikarenakan dari pembukuan UMKM, seorang pengusaha dapat memonitor atau memantau sejauh mana UMKM hal yang demikian dalam mendapatkan keuntungan, sebaik apa daya kerja UMKM hal yang demikian, sampai pengusaha dapat mengevaluasi sebaik apa kendali UMKM hal yang demikian terhadap arus dana yang ada. Tidak cuma itu saja, pengusaha akan mudah dalam mengevaluasi seberapa baik nilai-nilai aset, nilai likuiditas, serta kecakapan dalam menangani semua wujud tanggung jawab terhadap utang-piutang yang ada pada sebuah UMKM. Dalam pembukuan UMKM umumnya akan terasa komplit kalau berisi laporan keuangan seperti:

  1. Neraca.
  2. Laporan perubahan ekuitas.
  3. Laporan laba rugi yang komprehensif.
  4. Laporan posisi keuangan yang terdiri dari laporan arus kas atau laporan arus dana pada UMKM hal yang demikian.
  5. Laporan lainnya.
    Pembukuan UMKM yaitu aspek yang benar-benar penting demi kemajuan sebuah UMKM hal yang demikian. Sebab pembukuan UMKM termasuk dalam pencatatan transaksi keuangan yang ada. Apabila berkeinginan membikin pembukuan UMKM, karenanya tidak perlu mengerjakan pembukuan UMKM yang ribet dan menyulitkan. Sebab, pembukuan UMKM dapat diwujudkan dengan pembukuan yang sederhana. Ada beberapa langkah mudah yang dapat dijalankan ketika berkeinginan membikin pembukuan UMKM. Berikut ini langkah mudahnya:
  6. Melacak Faktur
    Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya mengetahui apa itu faktur. Faktur yaitu bukti pensupport untuk mengerjakan pembukuan dan laporan keuangan pada sebuah perusahaan termasuk UMKM. Apabila faktur telat atau tidak dibayarkan layak jadwal, karenanya akan dapat mengganggu suatu aliran kas perusahaan. Implikasinya, UMKM tidak dapat berjalan dengan lancar seperti sedia kala. Oleh sebab itu, jangan biarkan dan jangan sampai klien telat atau tidak membayar ketika mendapatkan tagihan. Untuk menuntaskan hal ini, UMKM dapat memberikan jatuh tempo terhadap klien . sehingga kalau tidak memenuhi tenggat waktu yang telah diatur, karenanya klien akan dijatuhi pinalti atau denda yang dibebankan pada jumlah yang patut dibayarkan.
  7. Jangan Satukan Catatan Piutang dan Utang
    Apabila berkeinginan membikin pembukuan UMKM yang rapi dan tertata, karenanya pisahkanlah catatan antara piutang dan utang. Sehingga, UMKM dapat terhindar dari manajemen buruk yang dapat menyebabkan UMKM hal yang demikian gagal untuk naik level. Apabila dana yang didepositokan oleh klien dan dana yang dipinjam dicampur atau disatukan, karenanya akan memunculkan bingung. Apabila hal ini dibiarkan secara terus menerus, akan membikin UMKM berada pada krisis keuangan. Sehingga, ada baiknya memisahkan catatan piutang dan utang. Ini akan membikin pelacakan data transaksi pada pembukuan UMKM menjadi lebih mudah.
  8. Menyimpan Seluruh Data Keuangan dan Transaksi Lainnya
    Sebab yang patut dan selalu diingat bahwa data keuangan dan transaksi yaitu hal yang penting dan genting. Agar, kalau berkeinginan menjadi UMKM yang visioner karenanya patut telah menentukan bahwa semua data dan dokumen dalam transaksi sehari-hari dapat disimpan dengan baik dan benar supaya dapat dipakai sebagai rujukan pada masa yang akan datang. Agar mempunyai pembukuan UMKM dan membangun keuangan yang baik, karenanya patut dipastikan telah mempunyai pernyataan bank, laporan laba rugi, neraca, kuitansi, faktur, dan bukti transaksi lainnya. Sehingga, UMKM akan mempunyai pembukuan UMKM yang lebih baik meski sederhana.
  9. Sediakan Waktu Agar Pembukuan UMKM Sudah diKaji
    Sebab menjadi rahasia awam bahwa meninjau pembukuan keuangan secara rutin dan terstruktur akan memberikan manfaat yang baik. Sebab, dapat mengetahui kabar yang terbaru tentang kondisi suatu bisnis atau usaha. Sama halnya dengan UMKM. Apabila rutin meninjau pembukuan UMKM karenanya UMKM akan sanggup mengelola arus kas, mengetahui pengeluaran mingguan yang terjadi serta kabar mengenai faktur yang telah dikeluarkan oleh UMKM hal yang demikian. Tidak stop disitu saja, dengan rutin meninjau pembukuan UMKM, karenanya selaku pemilik UMKM akan lebih mudah untuk melacak serta mengevaluasi pengeluaran dan pendapatan dengan memakai kartu kredit. Sebab, dengan metode seperti itu catatan pengeluaran dapat tersimpan secara otomatis.
  10. Selain Software Akuntansi
    Memang telah banyak bisnis atau usaha memakai software akuntansi supaya pembukuan dan laporan keuangan dapat tertata dengan baik dan benar. Termasuk dalam pembuatan pembukuan UMKM benar-benar disarankan untuk memakai software akuntansi kalau berkeinginan membikin pembukuan UMKM hal yang demikian menjadi lebih mudah. Bahkan memudahkan dalam membikin pembukuan UMKM, dengan memakai software akuntansi, UMKM hal yang demikian akan lebih mudah dipantau secara realtime dan instan tentunya. Sebab, jurnal dan data transaksi UMKM dapat diakses dimanapun dan kapan saja cuma bermodalkan dunia maya.
    Sebagai pemilik UMKM yang berkeinginan memajukan UMKM, karenanya dengan mempunyai pembukuan UMKM yang baik dan tertata dapat menjadi nilai penting. Agar, dari pembukuan UMKM hal yang demikian lah dapat mengevaluasi dan meninjau telah sejauh mana UMKM hal yang demikian akan mendapatkan untung. Karenanya, kalau pembukuan UMKM secara sederhana hal yang demikian tidak dapat lakukan sebab kekurangan tenaga atau karyawan. Profesi, tidak ada salahnya untuk memakai beberapa jasa untuk membikin pembukuan UMKM. Seperti memakai jasa konsultan akuntansi atau konsultan bisnis. Sehingga, UMKM dapat lebih fokus dalam menciptakan target dan rencana yang telah diwujudkan. menjadi lebih mudah tanpa patut berdaya upaya lebih ketika membikin pembukuan UMKM nantinya.

Sumber: trusvation.com